Responsive Ad Slot

Latest

Sports

Gossip

Covered

Pangeran Arab dan Bantahan Teori Bumi Datar

Senin, 08 Mei 2017

Sewaktu kecil, saya tidak berminat menjadi seperti pangeran-pangeran di komik-komik. Apalagi semakin agak besar--saya semakin tahu kalau pangeran di Jawa saja, semenjak akhil baliq sudah harus disapih dari keluarga bear dan dimasukan ke Kesatrian. Salah satu alasannya biar nggak "mbok-mbok'en".

Ditambah baca statement dari seorang pangeran luar negeri yang sampai mengatakan "menjadi pangeran itu seperti kutukan". Hidupnya berat, terbatas dan serba diatur protokoler. Alasan tanggung jawab besar kerajaan dimasa depan selalu menjadi alasannya. Bahkan ndusel-ndusel ibunya saat mau nonton TV pun nggak bisa. 

Namun gara-gara mbanyak video youtube soal teori bumi datar, saya menarik diri dari penolakan minat jadi pangeran ini.

Ya, saya mendadak pengen jadi pangeran. Soalnya dengan kekauatan finansial plus akademisnya-- Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud puta Raja Salman bisa pergi ke luar angkasa dengan pesawat Discovery. Peluncuran pesawat ini tanggal 17 Juni 1985 di Kennedy Space Center’s Launch Complex 3.

Jadi ketika saya dan teman-teman telko lainnya memble dower menjelasakan secara teknis bagaiamana bentuk satelit di bumi, cara monitor dan kontrolnya biar gak geser kanan kiri dari orbit dan lain sebagainya sebagai bukti bawa bumi tidak datar. Itu pun kalau oteq mereka nyangkut. Kalau nggak ya tambah dower memblenya.

E, Pangeran Sultan mungkin cuman mbatin "Nggak usah sotoy kalau bumi itu datar. Saya dah liat bumi dari luar angkasa..."

Dan saya, juga pengen mbatin kayak begitu.

[Hazmi Srondol]

Tidak ada komentar

Don't Miss