Responsive Ad Slot

Latest

Sports

Gossip

Covered

Westin Hotel & Resort Luncurkan Lembar Mewarnai Personal Karya Johanna Basford di Asia Pasifik

Posted on Kamis, 24 November 2016 Tidak ada komentar

Kamis, 24 November 2016


Tiga Lembar Mewarnai untuk Dewasa dengan Desain Istimewa Kini Hadir di Westin Hotels and Resorts di seluruh Asia Pasifik Hingga Akhir Februari 2017

JAKARTA – 24 November 2016 – Westin Hotels & Resorts hari ini mengumumkan peluncuran tiga lembar mewarnai untuk dewasa yang didesain secara personal oleh illustrator ternama Johanna Basford. Johanna memperkenalkan tren mewarnai untuk orang dewasa secara mendunia dengan buku bestselling berjudul Secret Garden pada tahun 2013. Bisa ditemukan padai hampir 50 Westin Hotels & Resorts Asia Pasifik, gambar-gambar Johanna terinspirasi dari konsep Westin Hotels dan menekankan pilar Feel Weel dari hotel tersebut. Hal ini diharapkan dapatmembantu para tamu bersantai dan menenangkan diri sepanjang perjalanan.

“Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan Westin dan berkontribusi untuk terus menjaga kebugaran para tamu secara keseluruhan, yang menekankan pada sentuhan khusus serta perhatian penuh dan menjadi bagian dari pilar-pilar kebugaran yang dimilikinya,” ujar Johanna Basford. 

“Mewarnai adalah bentuk terapi yang terbukti dapat meningkatkan ketenangan pikiran dan relaksasi. Saya berharap dapat membuat masa menginap setiap tamu di hotel Westin di seluruh Asia Pasifik menjadi lebih inspiratif dan menyenangkan melalui kolaborasi ini.”

Sebagai bagian dari tahap kedua kerjasama yang telah diluncurkan pada September 2016 lalu, desain lembar mewarnai personal Johanna bercerita tentang kebugaran serta mengusung karakter program-program khas Westin secara menyeluruh. Lembar mewarnai pertama menggambarkan sebuah bentuk menyerupai hati, berfokus pada pentingnya tidur yang nyenyak. 

Desain tersebut juga menampilkan tangkai-tangkai bunga lavender yang elegan beserta cangkir-cangkir teh chamomile, mangkuk-mangkuk penuh berisi buah beri, dan yoghurt dari menu Westin Sleep Well – semua yang dapat memberikan istirahat malam yang berkualitas.

Lembar mewarnai kedua menggambarkan taman vertikal yang subur penuh dengan bunga-bunga eksotis, dedaunan rimbun, dan beberapa kupu-kupu menari mengitarinya sebagai cerminan gaya botanikal khas Westin. Serangkaian buah-buahan beserta gelas-gelas penuh jus segar dari program Westin Fresh by the Juicery juga ditampilkan dalam ilustrasi, merepresentasikan bahan pangan khas Westin, SuperFoodsRX™ dan beragam pilihan kuliner yang dapat memberikan energi tambahan untuk mereka yang sedang bergerak.

Terinspirasi dari penjelajah dunia yang pemberani, ilustrasi ketiga menampilkan sekumpulan gawai digital, peta, dan perlengkapan-perlengkapan utama untuk sebuah perjalanan. Ilustrasi tersebut menunjukkan Westin yang mengajak tamunya untuk tetap menjaga kebugaran dan bersemangat selama berada dalam perjalanan. Johanna secara khusus menampilkan gambar sepasang sepatu lari dari Westin Gear Landing Program – yang memungkinkan para tamu untuk meminjam sepatu dan pakaian New Balance hanya dengan 5 USD (atau sekitar 65 ribu rupiah). Fasilitas tersebut memungkinkan para tamu untuk tidak membawa terlalu banyak barang, tetapi pada saat yang sama dapat menjaga kebugaran selama berada dalam perjalanan. Lebih lanjut, lembaran mewarnai Johanna juga membingkai perjalanan sebagai sebuah petualangan yang menembus daratan dan lautan, dengan pesawat terbang dan perlengkapan scuba diving menjadi bagian utama desain.

 “Kami telah mendapat banyak respon positif sejak pengumuman kerjasama pada September dan sekarang lebih bersemangat lagi karena dapat memperkenalkan tiga desain personal dari Johanna Basford, yang hanya bisa didapatkan di Westin Hotels & Resorts Asia Pasifik,” ujar Nelli Yong, Vice President, Brand Management, Marriott International Asia Pacific. “Westin adalah sebuah perusahaan inovator di bidang kebugaran, dan kami percaya bahwa tindakan-tindakan yang penuh perhatian akan memberikan hasil jangka panjang. Pelayanan ini akan memungkinkan para tamu untuk merasa lebih baik dan berada di kondisi terbaik mereka. Mewarnai memberikan ketenangan pikiran yang memungkinkan para tamu bersantai, yang di sisi lain juga bisa menjadi bentuk penyaluran kreativitas mereka.”

Westin berdedikasi untuk menjadi mitra kebugaran wisatawan sebelum, saat, dan sesudah menginap melalui program-program yang didesain untuk membantu tamu memperoleh kebugaran melalui enam pilar: Eat Well, Sleep Well, Move Well, Play Well, Work Well dan Feel Well. Dengan hampir dari 50 Westin Hotels & Resorts tersebar di Asia Pasifik, serta 30 properti yang telah direncanakan akan dibuka, Westin terus berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam bidang kebugaran dan perhotelan. []

Editor: Hazmi Srondol

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.westin.com/wellness.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Johanna Basford, kunjungi www.johannabasford.com.

Teknologi, Sekuler & Agama (Book: 1001 INVENTIONS - The Enduring Legacy of Muslim Civilization)

Posted on Kamis, 17 November 2016 Tidak ada komentar

Kamis, 17 November 2016


Saat membaca sebuah blog remaja yang berisi ajakan untuk menjadi "sekuler"alias memisahkan agama dengan negara, saya sungguh bersyukur. 
Bersyukur karena pernah berhasil menemukan buku "1001 INVENTIONS - The Enduring Legacy of Muslim Civilization". Sebuah buku keluaran National Geographic yang membahas perihal penemuan-penemuan jenius dari para ilmuwan muslim pada abad 7 sd 13 Masehi. Penemuan yang kelak menjadi dasar modernisasi penduduk dunia. Bahkan pada era sekarang. Era abad 21. 
Contohnya adalah sistem chord musik oleh Al Farabi yang menggantikan sistem musik nada liner seperti harpa. Dimana kelak, alat musik modern juga menganut sistem chord musik ini seperti piano atau gitar. 
Kemudian ada sistem robotik Al Jazari yang ketika saya kuliah elektro dan mikrocontroler, prinsip-nya masih sama. Terus ada sistem pasar tertutup yang kini dikenal sebagai Mall atau Piazza. Pesawat terbang, bom torpedo dan roket yang prinsipnya juga masih identik dengan era sekarang. Belum lagi sistem pengobatan Avicena (Ibnu Sina) dan oerasi bedah Al Zahrawi yang alat-alatnya masih sama plek dengan alat-alat bedah rumah sakit modern saat ini. 
Belum lagi perihal tentang fotographi, wind mill dan lain sebagainya. Bahkan saya pun masih terkejut ketika tahu, sistem gear (gerigi) juga ditemukan oleh para ilmuan muslim ini. Kelak fungsinya berkembang menjadi sistem mekanika otomotif, mesin bahkan jam. Daaaan... masih banyak lagi.
Hal-hal inilah yang akhirnya membuat saya lebih mudah memberikan pemahaman dan alasan kepada anak-anak agar lebih dalam mempelajari agama. Khususnya agama yang kami anut. Islam. 
Ya, saya paham dengan pemikiran remaja yang nge-blog soal sekular ini. Mungkin memang agama yang dianut penemu sistem sekuler memang sempat membuat mereka gagap teknologi. Dan ketika meninggalkan pemahaman agama mereka, baru melek. Namun bukan berarti harus pukul rata dengan agama-agama yang lain.
Islam malah sebaliknya, jika didalami dengan serius malah makin memajukan pola pikir bahkan tehnologi dan peradaban. Jikalau memang sepertinya muslim sekarang tampak "kurang" canggih. Mungkin karena umatnya sekarang lebih suka menggali perbedaaan teknik ibadah saja. Sedangkan perihal teknologi berhenti pada invention dan sisi pegembangannya mandeg. Mungkin loh ya...
Kemudian, sempat juga menyampaikan ke anak-anak, jangan sampailah seperti bapaknya yang masih kelas elementer agama Islamnya. Menerjemahkan Al Qur'an pun masih sebagian besar hanya berdasarkan terjemahan Depag. 
Terjemahan yang kemarin sempat membuat sebagaian orang menganggap planet bumi itu datar. Padahal ilmuwan Islam sejak abad ke 9 seperti Al Battani, Ibnu Yunus dan lain sebagainya sudah menyimpulkan bahwa bumi itu bulat telur. Jauh sebelum Copernicus menyatakan serupa 600 tahun setelahnya.
Sempat saya cari-cari, kenapa mendadak muncul lagi pemahaman bahwa bumi itu datar, ternyata (salah satu) nya akibat penerjemahan kata "dakhaha" yang hanya diartikan "menghamparkan". Padahal artinya banyak dan luas. Salah satunya adalah "telur burung onta". 
Diskusi soal terjemahan ini yang akhirnya juga sempat membuat anak-anak kepo tentang keyakinan bapaknya mengenai fenomena UFO. Memang selama ini, semenjak usia 10 tahun saya percaya bahwa UFO ini ada. Karena pernah membaca sebuah ayat Al Quran berisi info perihal mahluk melata di langit dan bumi yaitu:
"Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (Asy-syura: 29)
Anak-anak pun menyerang dengan pertanyaan:
"Tu arti harfiah ala sekedar terjemahan Depag? Sudah ada buktinya belum? ..." 
Dan masih banyak lagi... hahaha...
[Hazmi Srondol]

Naga China vs Naga Jawa

Posted on Senin, 14 November 2016 Tidak ada komentar

Senin, 14 November 2016



Ada yang pernah perhatikan binatang mitos bernama "Naga"? Binatang sejenis ular yang ternyata ceritanya bukan hanya ada di China. Namun juga di pulau Jawa.

Walau sama-sama bernama "Naga" ternyata ada perbedaan mencolok dari keduanya.

Naga Jawa, ciri-ciri khususnya ada pada kepalanya. Ia sudah mempunyai mahkota. Namun tidak mempunyai kaki dan tangan. Bisa di cek di hiasan gamelan bagian gong atau keris-keris dengan nama "Naga"di depannya.

Sedangkan naga China, gambarannya mirip degan naga di komik Dragon Ball. Punya tangan dan kaki, sayangnya tidak mempunyai mahkota.

Wajar kan jika filosofi gambarnya terejawantah dalam kehidupan sehari-hari. Selama belum dapat mahkota atau kekuasaan, maka sang naga versi ini akan memakai kaki dan tangannya terlebih dahulu...

Semoga usaha mencari mahkota sang naga ini tidak diganggu Son Goku, yang dikit-dikit manggil pakai 7 bola naganya ketika ada perlu...

Doctor Strange Movie, Antara Versi Bioskop dan IFLIX

Posted on Minggu, 13 November 2016 5 komentar

Minggu, 13 November 2016



Suatu hari, saat sedang mengetik di depan laptop--anakku duduk disampingku sambil memperhatikan apa yang sedang kutulis. 

Sebenarnya kurang nyaman dengan situasi seperti ini. Apa yang kuketik semua dibacanya. Wajahnya tampak serius. Saya curiga, biasanya dengan posisi alisnya yang berkerut seperti itu, ada pertanda yang kurang enak.

Benar, usai selesai menulis. Ia pun bertanya, "Itu cerita bapak yang di warung tadi, kan?"

"Iya, mas? Emang kenapa?" jawabku penasaran.

"Bapak mestinya menuliskan nama sumber cerita di bagian credit title" katanya dengan wajah serius.

Antara ingin tertawa dan bingung bagaimana menjelaskannnya, aku pun akhirnya lebih memilih diam saja. 

Ya, memang cerita yang kutulis itu kudapatkan dari obrolan di sebuah warung kopi. Kebetulan memang anakku saat itu kuajak serta. Ada hal-hal inspiratif dan menarik yang menurutku ingin kubagi dengan menuliskan ulang kisah kawan tersebut. tentu saja nama dan lokasi kejadian aku gubah tanpa merubah esensi cerita.

Hanya saja, semenjak  kejadian hebohnya tulisanku dipakai kampanye sebuah perusahaan mie instan dahulu serta saat sering munggah video di youtube yang terdapat beberapa kali peringatan atas materi yang dianggap mengambil dari konten lain--anakku sangat concern dengan hal ini.

Bagus sih. cuman... hahaha. Ini beda hal, nak. tapi okelah. Kali ini saya menuruti saja apa pendapatnya yang penuh kehati-hatian ini.

Kejadian ini juga sama persis dengan apa yang terjadi dengan istriku. Ibunya anak-anak ini penggila nonton film paling akut yang pernah kutemui. Hampir-hampir, setiap ada film baru, selalu ingin yang paling duluan menonton. Serba heboh kalau sudah muncul rilis filmnya. Satu rumah diajaknya menonton. Kebayang sudah uang yang dikeluarkan untuk biaya tiket dan sosis kentangnya di gedung bioskop.

Kadangkala, ada banyak film lama yang ingin dilihatnya kembali. sering kuperiksa di history laptop adanya situs-situs nonton film gratis yang sudah dibukanya. Hal ini pun kembali menjadi sorotan anak saat ibunya menonton.

"Ibuk tahu nggak, situs film itu banyak virusnya. Nanti bapak marah loh" katanya serius.
"Laptop bapak pakai mac, mas. Nggak ada virusnya" jawab ibunya 
"Tapi ibu melakukan kejahatan. Menonton film bajakan. Kan di bioskop ada tulisan larangannya"
"E, beda. Ini nonton livestreaming. Nggak beli VCD bajakan" 
"Tetep saja ibuk nggak bayar kan nontonnya?" katanya tajam.


Aku pun terkikik melihat perdebatan ini dari jauh. Memang agak beribet punya anak yang kritisnya alaihom gambreng ini. Kalau tidak jembar (luas) sabarnya, saya yakin akan gampang sewot dengan kritikannya.

Nah, untungnya--sekitar sebulan yang lalu saya mendapatkan info perihal masuknya aplikasi IFLIX di Indonesia. Aplikasi ini memudahkan kita menonton film via ponsel. Menariknya lagi, operator seluler yang kupakai (IM3Ooredoo) menggratiskan penggunanya untuk menggunakan aplikasi ini. Hanya sekali klik, saya bisa langsung  STREAM ON tanpa kuota dan biaya berlangganan. Beres.

Wah, tentu ini bagai mendapat durian runtuh. 

Setelah saya cek, banyak film-film yang tersedia disana. Iya, sih. Kebanyakan film yang lama. Tapi tidak masalah. Malah satu sisi saya senang sekali. Beberapa film yang terlewat kutonton setahun atau dua tahun lalu kini bisa kutonton kembali. 

Banyak ilmu yang bisa kuserap dari film-film tersebut. Baik ide cerita, plotting, sudut gambar sinematography hingga belajar dialek bahasa Inggris. Jika ada bahasa slank Inggris yang kurang kupahami, dengan mudah ku pause dan kumundurkan kebelakang.


Hebatnya, livestreamingnya sangat halus dan jelas. Kualitas HD. Jarang kehambat oleh bufferring yang lama seperti halnya situs bioskop gratisan di internet. Mantab kali ini. Hahaha...

Bahkan saat beberapa waktu yang lalu, kami sekeluarga menonton film Doctor Strange di Cinema XXI. Saat pulang, iseng-iseng kucari filmnya di IFLIX. Omaigot, ternyata ada filmnya. 

Hanya saja ada bedanya. Yang di IFLIX adalah versi animasi dari Marvel. Produksi tahn 2007. Walah, jadi semakin penasaran. Usai membayar parkir mall, aku pun memencet tombol "play". 
Daaaan......

"Bapak kok ponton film sambil nyetir, pak. Berbahaya!" jawabnya ketus.
"Lha bapak penasaran. Pengen bandingkan versi asli ama animasinya, mas. Trus gimana dong?"
"Ya sudah sini, aku yang nonton. Bapak dengerin aja suaranya. Nanti aku ceritain filmnya."

JIAAAAAH......!


[ HAZMI SRONDOL ]






Lembar GDP dalam Slide Presentasi Jenderal Gatot Nurmantyo

Posted on Rabu, 09 November 2016 Tidak ada komentar

Rabu, 09 November 2016




Semalam beredar di WAG presentasi pak Gatot. Jujur saya senang sekali model beginian. Warga negara Indonesia memang harus mulai mengubah kebiasaannya memandang suatu permasalahan. Harus mulai dengan berbasis data, bukan pencitraan lagi. 

Dan dari presentasi pak Gatot, banyak hal hal yang berbau 'strategy' beliau yang bisa kita prediksi. Karena memang presentasi tersebut lebih kepada pemetaan masalah.

Nah, dengan adanya presentasi ini, ruang diskusi sehat mulai terbuka untuk kita semua.

Nah, untuk kali ini--ada beberapa data dalam lembar slide tersebut yang menarik perhatian saya. Khususnya pada lembar GDP yang berbasis PPP (Purchasing Power Parity) atau keseimbangan daya beli. Dalam presentasi ini, dikatakan nilainya positif.

Nah, saya agak berbeda pandangan disini. Soalnya pada realita di lapangannya--harga-harga semakin naik dan kehidupan semakin susah.

Sepertinya, data tersebut mengambil sumber yang memakai perhitungan kapitalis. Dimana sifat kapitalisme itu float atau mengalir, sehingga dana yang masuk (walau dengan HUTANG) dianggap sebagai penunjang kenaikan ekonomi.

Karena ada asumsi, dana masuk dari luar itu berarti ada tenaga kerja baru dari perputaran uang tersebut. nah, dalam kenyataannya lagi, khususnya di Indonesia--duit hutang tersebut malah dipkai untuk membayar hutang yang sebelum-sebelumnya.

Jadi saya kok merasa (merasa loh ya), khusus pada point tersebut--datanya lebih untuk menjaga nama pemerintah agar seakan-akan kerjanya bagus.

Ini semua akibat rumus kapitalis yang dipakai untuk menghitung index ekonomi

Coba kalau element duit masuk dari luar negeri ke dalam negeri diklarifikasi dahulu penggunaaannya, maka nilai index ekonominya menjadi negatif.

Karena uang hutang untuk membayar hutang. Seperti menggali lubang untuk menutup sumur.

Tetapi, tetap secara umum, saya berikan dua jempol kepada pak Gatot. Khususnya pada point-point yang membahas geopolitik luar negeri yang memang membuat kita harus lebih hati-hati terhadap ancaman global.

Sementara itu dulu, nanti diskusi lagi yak...

Salam Indonesia Raya,
Hazmi Srondol

Aksi 411 Tidak Ada Hubungannya dengan Kejadian Suriah, ISIS dan R4BIAH

Posted on Kamis, 03 November 2016 Tidak ada komentar

Kamis, 03 November 2016



Ada yang menarik perihal aksi 4 November 2016 ini. Ada dua sisi, yang pertama menggelorakan dan mengajak begabung dalam aksi demonstrasi secara damai untuk mengadili Ahok yang telah menistakan ulama dan ayat Al Qur'an--khususnya surat Al Maidah 51 dan sisi satunya mencoba mencounter rencana aksi itu.
Jika sekedar mengkonter dengan sudut padang yang lain, saya rasa tidak masalah. Adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum. 
Hanya saja, ada yang menggelikan dari konter-konter tersebut. Dalam teori pembuatan konten, memang ada yang namnya teknik "spin content". Hanya saja, yang dipakai ini sungguh aneh bin maksa. Ngarang dan berlebihan. Contohnya disangkut pautkannya dengan kejadian di Suriah, ISIS maupun R4BIAH.
Coba saudara-saudara perhatikan. Marak sekali isyu dan konten yang dibuat di social media atau media digital yang diarahkan ke pen-Suriah-an ini. Paling up to date tentu foto milisi bersenjata dari luar negeri dengan menunjukan box legkap dengan kertas bertuliskan bahasa Indonesia terkait Ahok. Kurang lebih kata-kata yang dipakai bertuliskan "Tangkap Ahok atau Peluru kami yang menghukum". WOOOWWW.....!
Mohon saudara saudariku berhati-hati di sini.
Kalau tidak hati-hati mencerna arah konten-konten ini, tentu akan ada yang terbawa dengan foto-foto ini. Padahal saya yakin, ini hanyalah sekedar alat untuk menakut-nakuti serta melegitimasi bahwa aksi 4 November ada keterkaitan dengan kejadian Suriah. Penyebar dan pembuatnya juga diduga keras bersumber dari pihak kontra aksi 4 November itu sendiri. 
Walau memang, ada juga sih kawan-kawan sendiri yang kena jebakan betmen ini. Malah ikutan menyebarkan foto-foto ini ke grup WA sendiri. Hahaha...
Konsep mereka jelas. Usai di hubungkan dengan Suriah, konten akan dilanjutkan dengan dihubungkan dengan ISIS. Kalau tidak percaya, coba searching sendiri siapa tokoh-tokoh yang menghubungkan ini. 
Puncaknya, konten arahnya akan di tujukan kepada kejadian R4BIA di Mesir. Aksi yang situsnya www.r4bia.com telah resmi diblokir ini. Mentang-mentang kebetulan tanggalnya bertepatan pada tanggal 4. 
Padahal tematiknya berbeda sekali. Aksi R4BIA lebih kepada kejadian kudeta PM Mohammad Mursi di lapangan Rabia Al Adawiya untuk menandingin aksi massa yang berkumpu di Tahrir Square. 
Nah bagaimana dengan aksi 4 Nov? 
Ya jelas, aksi ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Suriah, ISIS dan R4BIA. Kalau pun ada, hanya sekedar pemaksaan gotak gatik gatuk saja dengan hal-hal tersebut diatas. Soal adanya penyusup? Ya setiap aksi demo pasti selalu ada penyusup. Kita sendirilah yang perlu menjaga dan mengawasi dilapangan.
Aksi 4 November 2016 adalah aksi tersendiri oleh rakyat Indonesia. Aksi rakyat Indonesia yang qalbunya terketuk atas penistaan Al Quran serta ketidak adilan pemerintah atas perlindungan hukum yang luar biasa terhadap satu sosok dengan panggilan Ahok ini. Aksi yang Insya Allah, disaksikan oleh seluruh isi bumi, alam semesta dan Allah SWT.
Dan saya, lebih suka menyebutnya aksi ini sebagai "AKSI 411". Sebuah aksi yang dari gabungan bentuk angka-angkanya lebih merujuk pada kata "Allah" dalam alfabet Arab atau "Lillah" yang berarti "BERSAMA ALLAH". 
Salam, 
Hazmi Srondol
Don't Miss