Teringat penelitian Neils Bohr tentang perpindahan elektron dalam orbit atom, seperti menggambarkan konsep perjalanan kehidupan ini. Seperti halnya elektron, untuk bisa berpindah ke orbit yang lebih tinggi dibutuhkan penyerapan energi.
Saya rasa, kehidupan manusia juga begitu. Untuk naik tingkat agar bisa melihat lebih luas, butuh energi, butuh ilmu dan butuh mau. Setelah energi terserap terkumpul, bakal terjadi ledakan energi untuk berpindah orbit.
Ledakan ini, bisa sukses. Bisa tidak. Kalau sukses. Kemuliaan didapat. Bukan hanya utk diri sendiri. Tapi juga generasi anak cucu.
Kalau gagal. Ledakan energi akan membuat diri moksa. Hilang dari peredaran. Tapi kurasa jauh lebih baik daripada bertahan pada orbit yang itu-itu saja. Toh moksanya kita, ketiadaan kita tetap meninggalkan jejak sekaligus pembuka jalan turunan yg lain untuk mencoba ulang perjuangan.
Apalagi. Sukses atau moksa tetap jauh lebih baik daripada diam tak bergerak. Karena kita adalah manusia yg hidup. Bukan mayat atau batu.
Nah, kurang lebih begitu. Salam takzim buat Neils Bohr atas penemuannya. Semakin paham bahwa sciene dan ketuhanan tidak berseberangan. bahkan jika makin didalami, science adalah salah satu jalan untuk menuju Tuhan. jembatan kehidupan.
Wes, segitu dulu. Selamat beristirahat kembali. Sampai jumpa di orbit selanjutnya yang lebih tinggi. Cheers!
[Hazmi Srondol]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar