Responsive Ad Slot

Latest

Sports

Gossip

Covered

Lowongan: Penunggu Sholat

Sabtu, 22 Februari 2014

 

Saya sempat tidak percaya dengan sahabat baru yang saya temui saat umrah ini. Ia bilang, "Kerja saya hanya menunggu waktu sholat saja, mas.." saat kutanyakan pekerjaan utamanya apa.

Siapa juga bisa percaya, dengan rutinitas ibadah umrah tahunan yang ia ceritakan beberapa hari sebelumnya--kok pekerjaan utamanya itu.

Becanda kaleee!

Lalu insting economical-ku menajam dan mencoba mengurut darimana ia membiayai rutinitas ibadahnnya dipastikan memerlukan biaya yang sangat besar.

Jangan-jangan ia anak konglomerat yang menyamar di Masjid Nabawi atau malah jangan-jangan koruptor yang sedang tobat di Raudah. "Ya nggaklah, mas. sembari menunggu waktu sholat saya mengisi nya dengan jualan palugada (apa lu mau gua ada)" jawabnya sambil tersenyum lalu membuka ponselnya yang sepertinya ada pesan masuk.

Sedikit penasaran, kucoba lirik ponsel yang font nya besar-besar itu--mungkin matanya sudah mulai plus. "Pa, untung dari jualan mobil bekas bulan ini 8XX juta. Dari kue 1XX juta.."

Aku mendelik.

"Alhamdulillah, catet aja dulu ma. Papa lagi nunggu adzan Dhuhur" jawabnya sambil menutup ponsel lalu kembali komat-kamit dzikir didalam masjid yang jadwalnya--baru sejam lagi adzannya. Yang ini, aku pengen semaput.

***

Hazmi Srondol

Tidak ada komentar

Don't Miss