Responsive Ad Slot

Latest

Sports

Gossip

Covered

Anies - Sandi Uno Menuju Menang Sekali Putaran di Pilkada DKI 2017

Rabu, 01 Februari 2017

Sangat menarik jika menyimak rangkaian roadshow Prabowo Subianto yang mendampingi kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomer urut 3, Anies - Sandi Uno hari ini (1/2/2017). Disalah satu lokasi kampanye, daerah Kapuk - Jakarta Barat--dimana acara tersebut juga disiarkan langsung secara livestreaming melalui akun facebook resminya, Prabowo lebih menekankan pentingnya warga hadir dalam pencoblosan dan mengawal lokasi TPS-TPS dari berbagai macam aksi kecurangan.

Mengapa Prabowo sangat konsen dengan hal tersebut? Ya, memang suka tidak suka--kemenangan paslon Anies - Sandi Uno sudah berada pada titik kemenangan sekali putaran saja.

Faktor kemenangan ini bukan tanpa alasan. Kalau kita bedah, berikut beberapa poin penyebabnya:

1.          TEMA KAMPANYE  TOLAK REKLAMASI

Dari sekian banyak visi misi Anies Sandi, memang tematik anti reklamasi inilah yang menjadi poin dan nilai terbesar yang menyedot dukungan dari semua kalangan. Baik Ulama, profesional, pendidik, ormas, LSM dan tentu saja warga provinsi Jakarta itu sendiri. Sudah menjadi rahasia umum, salah satu faktor ke-ngotot-an petahana yang sekaligus tersangka penistaan agama ini untuk mempertahankan jabatan lungsuran-nya adalah hal ini juga (baca: REKLAMASI).

Sedangan paslon lain nomer 1, juga tidak terlihat adanya penolakan terhadap proyek reklamasi ini. Seandainya pun jika petahana mendadak mencoba meraih simpati dengan membatalkan izin reklamasinya, saya rasa sudah terlalu terlambat. Apalagi kewenangan sudah diserah terimakan ke Plt. Gubernur DKI dalam masa kampanye ini.


2.          PRABOWO EFFECT

Turun gunungnya Prabowo dari padepokannya di Bukit Hambalang, Bogor seperti memberikan oase kepada penduduk Jakarta  yang sedang merasa kekeringan. Kering terhadap sejuknya keterpihakan pemerintah kepada rakyatnya sendiri. Rakyat yang merindukan pemimpin tegas, jujur dan apa adanya ini seakan-akan tidak bisa membendung kerinduan terhadap pemimpin yang dicintainya.

Bahkan sempat beberapa kali, Prabowo mengingatkan agar menahan sedikit perasaannya untuk mengurangi yel-yel "PRABOWO PRESIDEN!" saat kampanye pilkada gubernur ini. Ya, memang sesekali teriakan HIDUP ANIES SANDI berkumandang, namun rakyat kembali berteriak sesuai alam bawah sadarnya. Teriakan agar Prabowo segera menjadi Presiden. tentu saja, hal ini membuat rakyat Jakarta menurut arahan Prabowo untuk memilih gubernur yang diusung oleh partai pimpinan Prabowo, Partai Gerindra.

3.          100.000++ RELAWAN ROEMAH JOEANG

Dalam catatan resminya, sudah terdaftar 100 ribu relawan pendukung Anies Sandi dengan e-KTP berdomisili di Jakarta. Data yang benar-benar asli. Tidak sekedar klaim sepihak seperti hal-nya TemanAnu saat awal pertama kali petahana hendak maju ke pilkada DKI tanpa menggunakan gerbong partai. kekuatan ini tentu sangat berarti, khususnya dalam pengawalan TPS dan ekspasi penambahan jumlah pendukung Anies-SandiUno secara masif dalam dua pekan menjelang tanggal pencoblosan ini.

4.          PENGUASAAN LINI MASA FACEBOOK

Walau sudah terdeteksi adanya 30 ribu akun zombie yang digunakan oleh lawan paslon Anies Sandi, namun semenjak awal desember hingga saat tulisan ini dibuat, linimasa Facebook sudah terkuasai oleh akun-akun asli pedukung Anies Sandi dengan geo tagging berada di provinsi Jakarta. Apalagi semenjak Prabowo turun gunung, intensitas konten-konten pro Anies Sandi semakin menguat dan menenggelamkan pasangan lain.

Bahkan termasuk kepada paslon nomer urut 1 yang sempat diawal masa kampanye sempat unggul dalam start nge-buzzer nya. Jika dihubungkan dalam konsep menulis plotting novel, pasangan Anies Sandi menuju klimaks, No. 1 sudah anti klimaks. Sedangkan petahana, maaf, sudah THE END. Tinggal bagian daftar pustaka atau jika di film hanya tinggal bagian credit title buat para kru filmnya.

5.          HASIL SURVEY/POLLING

Semua paslon sudah menggelar survey. Hsilnya sangat menakjubkan. Anies Sandi tetap berada di nomer 1 atau 2. Padahal dilakukan oleh paslon lawan yang notabene akan men-diskon persentase Anies Sandi  dan mendongkrak paslon yang memesan survey tersebut. Sedangkan dari hasil polling melalui social media, hampir semua media mainstream terpaksa menerima dengan kecut kenyataan bahwa paslon Anies Sandi menguasai hampir semua hasil polling.

6.          KONSISTENSI PERTUMBUHAN KANTONG SUARA

Sisi inilah yang membedakan paslon Anies Sandi dibanding paslon lainnya. Kehadiran Prabowo turut memberikan sumbagan besar peningkatan jumlah pendukung, selain citra dan faktor paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin UNo yang memang karakternya sangat diterima oleh semua lapisan masyarakat Jakarta. Dari dua sisi, baik kampanye online maupun kampanye terbuka, sudah dikuasai oleh paslon nomer urut 3 ini.

7.          IMBAS HABIB RIZIEQ DIJADIKAN TERSANGKA

Menjadikan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka menjelang masa tenang seperti menyalakan "bensin"dengan korek api. Meledak dan membakar. Hal ini juga merupakan sebuah konfirmasi kepada pendukung dan pelaku/alumni aksi damai 212 agar turun gunung dalam pilkada DKI dengan sesunguhnya. Tidak seperti pilkada DKI tahun 2012 terdapat GOLPUT sebesar 41%.

Dimana dari 41% tersebut, sebagaian besar dilakukan oleh para peserta aksi damai sehingga saat itu, pasangan Jokohok mampu memenangkan Pilkada dengan merebut setengah plus dari persentase sisa suara yang bersedia hadir mencoblos.

8.          GERAKAN SUBUH BERJAMAAH & TAGLINE "REBUT JAKARTA"

Subuh berjamaah dan tagline mari rebut Jakarta kembal  pada tgl 15 Februari dilanjutkan dengan tausyiah sebelum pencoblosan akan menjadi sejenis ikatan untuk saling mengingatkan dan menjaga agar umat tidak golput, turut mengawal suara dan TPS dari membanjirnya pemilih dadakan/siluman.

Oleh karena beberapa faktor utama itulah, saya sependapat dengan pernyataan Anies Baswedan dalam kampanye akbar di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2017) tentang bahaya politik uang dan lain sebagainya yang sedang diskenariokan dalam pilkada DKI ini.

Karena memang tidak ada jalan lain untuk membatalkan kemenangan satu putaran Anies Baswedan - Sandiaga Uno kecuali dengan cara : C U R A N G ... !!!

Penulis,
Hazmi Srondol

Tidak ada komentar

Don't Miss