Jakarta, kota dengan warna paling kontras. Ada yang hitam, ada yang ektrim putih. Ada yang mewah, tak kurang juga yang luar biasa miskin, Banyak golongan pintar, berjibun pula golongan tak terpelajar.
Hal inilah yang paling membinggungkan saya, membingunggakan karena kok masih ada orang yangn nekad mengejar posisi sebagai pemimpin kota sekaligus provinsi ini. Boleh-boleh saja membayangkan batapa banyak duit yang bakal di terima dari memimpin kota ini, tapi apa terbayang betapa berjuta mata memandang lansung sikap dan polah pemimpin Jakarta?
Jika yang dilakukan baik-baik saja, saya rasa bukan masalah besar, tetapi jika banyak kekurangan dan kesalahan tentu saja sama dengan menyetor muka untuk dicaci maki dan di jadikan bulan-bulanan media dan para politisi. Sudah siapkan gubbernur baru Jakarta dengan resiko ini?
Namun, apapun yang ada dalam benak Bang Fauzi Bowo. Kebahagian atau kepeningan yang ada dihatinya. Saya merasa, waktu kampanye sudah usai, waktu perang jargon sudah rampung. Saya mengerti, pasti berat langkah yang akan dihadapi Bang Fauzi, belum lagi hutang-hutang politiknya.
Tetapi saya harap, Gubernur baru ini mampu membuktikan diri sebagai "Ahli" nya dalam membangun kota ini.
Selamat berjuang, bang Fauzi-Prijanto.
BENAHI JAKARTA UNTUK SEMUA...!
[Hazmi Srondol]